Validasi Lapangan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2019 Oleh Tim Penilai BPP Kemendagri di Kabupaten Musi Rawas

Pada Hari ketiga tepatnya 19 September 2019, Tim Penilai BPP Kemendagri RI melaksanakan Validasi Lapangan yakni melihat langsung kelapangan kebenaran Inovasi yang dilombakan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Karena keterbatasan waktu, maka dari 31 inovasi yang diinput oleh Kabupaten Musi Rawas yang dikunjungi adalah 6 Inovasi yakni Kurikulum Darussalam, Posbindu Excellent, Aksi Mesra TB, Madu Hutan KaPeHa, Cila Care dan Coklat Dr. Flow. Alasan pemilihan kunjungan ke inovasi tersebut adalah karena memiliki nilai yang paling tinggi dan untuk produk KPH sudah direplikasi oleh KPH Jambi. Setiap inovasi yang dikunjungi memiliki kesan tersendiri bagi Tim Penilai BPP Kemendagri tersebut

 

Dalam Kunjungan inovasi Kurikulum Darussalam ke SD Negeri 1 Kertosono Kec. Jaya Loka, Tim Kemendagri dan Tim Pemerintah Kabupaten Musi Rawas disambut dengan hangat dan tari-tarian oleh siswa dan siswi sekolah tersebut. Dalam sambutannya Kepala Sekolah SD N 1 Kertosono Ibu Zarnis, S.pd menyampaikan bahwa inovasi Kurikulum Darussalam ini merupakan Implementasi Pendidikan Karakter Darussalam melalui Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal dengan 8 point penting yakni Religius, Kejujuran, Disiplin, Gemar Membaca, Kompetensi Akademik, Kepedulian Lingkungan, Kepedulian Sosial dan Adanya Persaingan Sehat.

 

Selanjutnya kunjungan ke Puskesmas STL Ulu Terawas untuk melihat inovasi Aksi Mesra TB, Tim disambut oleh Ibu Turyana, SKM beserta pegawai Puskesmas STL Ulu Terawas dan juga para penderita Tuberclosis baik yang aktif dan yang sudah sembuh. Dalam tanya jawab antara Tim BPP Kemendagri menanyakan pada salah satu pasien kenapa sempat putus makan obat kemudian mau kembali berobat, pasien tersebut mengatakan bahwa obatnya tidak enak dan menimbulkan alergi dan sesak seperti mau mati rasanya “nak matilah aku ini” celotehnya, tapi saat TBC nya kambuh lagi dan berobat ke Puskesmas pegawai Puskesmas memberikan dukungan penuh dan membujuk supaya mau rutin minum obat sampai sembuh “Ibu dokter bilang kalau ga minum obat sampai sembuh aku akan mati dan netnang (suami) akan nikah lagi, ya..saya ga  mau matilah” celotehnya membuat semua orang tertawa.

 

Dalam kunjungan Inovasi Posbindu Excellent yakni inovasi penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa. Tim melihat langsung penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa Tersebut bahkan Tim melihat salah seorang pasien Dengan Gangguan Jiwa yang sebelumnya sudah dipasung selama 15 tahun dan melalui Posbindu Excellent ini sudah mengalami banyak kemajuan dengan tidak dipasung lagi namun tetap dalam pengawasan

 

Kunjungan ke KPH, Tim melihat langsung proses inovasi Madu Hutan, dimana Madu Hutan diolah dengan cara menghilangkan kandungan airnya sehingga madu tersebut tahan lama dan memenuhi standar dunia dengan kadar air 20 %. Pak Syaidiman mengatakan madunya sangat enak dan menyukainya. Kemudian Tim melihat proses pengolahan Serai wangi menjadi sabun (Cila Care) dan   Cila Fresh.

 

Kunjungan tersebut ditutup dengan mendatangi inovasi Coklat Dr. Flo. Bapak Johanes selaku pemilik usaha coklat Dr. Flow tersebut menyambut hangat seluruh Tim dan rombongan kemudian menyuguhi Coklat hasil usahanya. Rasa nikmat coklat khas Musi Rawas menghilangkan kepenatan semua Tim setelah seharian penuh berkeliling Kawasan Musi Rawas. Tim BPP Kemendagri mengapresiasi semua inovasi yang ada di Kabupaten Musi Rawas tersebut dan mengatakan sangat bagus untuk direplikasi