Seminar Hasil Riset Pembuatan Pakan Ikan Berbasis Potensi SDA Musi Rawas

Jum’at, 06 Desember 2019 bertempat diruang Bina Praja Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dilaksanakan Seminar Hasil Riset Pembuatan Pakan Ikan Berbasis Potensi SDA Musi Rawas. Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Bapak Syaiful Anwar Ibna, SE, M.Si.  Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Ikan merupakan salah satu sektor unggulan Kabupaten Musi Rawas. Budidaya ikan air tawar memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan karena didukung oleh infrastruktur yang memadai dimana tersedianya air yang cukup melimpah dengan memanfaatkan air dari bendungan. Saat ini yang menjadi kendalah adalah pakan ikan yang cukup mahal karena produk pakan ikan didatangkan dari luar. Oleh karena itu dengan adanya Riset ini diharapkan Potensi Sumber Daya Alam yang ada di Kabupaten Musi Rawas dapat dimanfaatkan untuk pakan ikan.

 

Dari hasil Penelitian ini Prof. Dr. Ir. Mas Tri Pjoko Sunarno, MS selaku tenaga ahli  dan Narasumber menyampaikan bahwa Sumber Daya Alam Kabupaten Musi Rawas untuk bahan baku pembuatan pakan ikan sangat melimpah diantaranya bungkil kelapa kopra, bungkil kelapa sawit, biji karet, maggot kepompong, tepung kulit udang, sampah ikan teri dedak, jagung terigu, tapioca. Jika pakan ikan dibuat sendiri di Musi Rawas dengan memanfaatkan sumber daya Alam yang ada maka harga pakan sangat mungkin untuk ditekan sampai Rp 5.000,- /Kg sedangkan harga pasar saat ini rata-rata Rp 9.000,-/kg. Dengan penekanan harga pakan ikan tersebut diharapkan dapat harga ikan juga bisa bersaing.

 

Bapak H. Bambang Hermanto, SE, MM selaku Kepala Badan Penelitian  dan Pengembangan dalam penutupan acara tersebut menyampaikan hendaknya penelitian ini tidak sebatas penelitian yang selesai begitu saja tetapi menjadi bahan kebijakan OPD terkait, baik dalam produksi bahan pakan ikan tersebut   dengan memberikan bantuan alat maupun diseminasi kepada masyarakat  sudah merupakan tugas OPD terkait. Oleh karena itu diharapkan OPD terkait bisa memanfaatkan hasil penelitian ini.