Bupati Musi Rawas H. Hendra Gunawan Menandatangani MOU bersama Universitas Muhammadiyah Palembang

BERTEMPAT di Gedung Rektorat Universitas Muhamadiyah Palembang (UMP), Kamis (28/3) Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan menjalankan dua agenda penting. Bupati H Hendra Gunawan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhamadiyah Palembang serta sangat penandatangan kerjasama atau MoU antara Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dengan Universitas Muhamadiyah Palembang.

 

Bupati

 

Penandatanganan MoU dilakukan langsung Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan atas nama Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dengan Dr. Abid Djazuli, SE, MM selaku Rektor Universitas Muhamadiyah Palembang. Penandatangan MoU tersebut juga dihadiri Asisten II Ekonomi Pembangunan Setda Mura Syaiful Ibna, Kepala Badan Litbang H Bambang Hermanto, Sekretaris Bappeda Zuhri Syawal dan jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Rawas lainnya. Sementara Rektor Universitas Muhamadiyah Palembang, Dr. Abid Djazuli, SE, MM didampingi jajaran mulai dari Pembatu Rektor, Dekan, dosen dan juga dihadiri mahasiswa serta mahasiswinya.

Dalam kesempatan itu Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan juga turut mempromosikan berbagai produk andalan local Musi Rawas. Salah satunya Kopi Jahe Tan Bogol TPK ‘Rasa Hangat Membangkitkan Semangat’ bahkan Bupati membagikan produk kopi tersebut untuk bisa dinikmati keluarga besar Universitas Muhamadiyah Palembang. “Saya sangat menyambut baik atas kerjasama yang dibangun antara Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dengan Universitas Muhamadiyah Palembang hari ini (kemarin, red). Karena ini tentunya akan menambah kredibilitas dari UMP dan juga akan membawa keuntungan bagi Kabupaten Musi Rawas dalam berbagai aspek,” tegas Bupati H Hendra Gunawan.

Masih dalam paparannya, selain Kopi tan Bogol TPK, Bupati H hendra Gunawan juga mengenalkan Batik Musi Rawas. Bahkan batik Musi Rawas yang kebetulan dipakai Sekretaris Bappeda dan Kepala Badan Bupati menjelaskan filosopi batik tersebut termasuk juga menjelaskan beras unggulan Padi Dayang Rindu. “Seperti namanya, siapa yang memakan nasi dari Beras Dayang Rindu walau hanya dengan sambal dan garam akan selalu ingin nambah. Karena nasinya harum dan pulen. Jadi selalu rindu dengan beras Dayang Rindu ini,” jelas Bupati.

Bupati juga menyampaikan dirinya sangat konsen dengan kesejahteraan rakyat ketimbang kekuasan atau jabatan karena bagi beliau itulah yang terpenting. ”Saya ini bukan orang politik, tapi murni birokrat, tidak masalah jika wilayahnya menjadi kecil yang penting rakyat semakin besar dan semuanya sejahtera,” ungkapnya.